Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain.
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka kerana kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.
♥ ♥ bukan sengaja ingin melukai, itu sahaja kebenaran yang bisa aku huraikan , tambatan janji yang terlerai , segunung cinta yang dilanda bencana perasaan , saat ALLAH merencana sesuatu terbaik buatku , aku perlu sabar kerana hadiahnya, akan tiba juga , harga sebuah kesabaran , akan dia berikan aku seseorang yang lebih indah dari sebelumnya ♥ ♥
Lidah tak bertulang. Ungkapan ini biasa digunakan untuk menggambarkan betapa mudahnya orang untuk berbicara. Padahal, meskipun terasa ringan, setiap kata yang keluar darinya, mendatangkan konsekuensi. Bahkan konsekuensinya kadang tidak ringan. Maka lidah bagaikan pisau bermata dua. Bisa menjadi senjata yang menyelamatkan pemiliknya atau berbalik menikam pemiliknya. Inilah yang banyak tidak disedari orang.
Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: "kamu akan dianggap munafiq dengan tiga tanda iaitu:
- Jika berkata ia berdusta
- Bila berjanji ia mungkiri
- Jika berjanji sumpah ia langgar
Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Ubadah bin Ashshamit r.a. berkata Rasulullah s.a.w. ditanya: "Jagalah enam perkara untuk dirimu sendiri, dan aku menjamin untukmu syurga jika berpegang pada enam perkara itu antaranya ialah. :- Benar-benarlah jika berkata-kata
- Tepatilah jika berjanji
- Tunaikan amanat (Kembalikan jika diamati)
- Jagalah kemaluanmu
- Pejamkan matamu
- Jagalah tanganmu
Abul Laits berkata Rasulullah s.a.w. telah menghuraikan atau menyimpulkan semua kebaikan dalam enam perkara tersebut iaitu:
- Berkata benar dan ia meliputi ucapan Tauhid iaitu benar-benar setelah mengucap dua kalimah syahadah, benar terhadap Allah s.w.t. dan juga terhadap manusia
- Menepati janji baik terhadap Allah s.w.t. atau terhadap sesama manusia
- Menunaikan amanat, amanat dari Allah s.w.t. merupakan kewajipan-kewajipan yang diwajibkan atas semua hamba dan amanat dari sesama munusia iaitu perkataan atau anak atau harta atau kehormatan
- Menjaga kemaluan dari semua yang syubhat dan haram dan memelihara jangan terlihat orang lain sebab Rasulullah s.a.w. telah mengutuk orang yang melihat dan yang dilihat (kemaluan)
- Pejamkan matamu dari aurat sesama manusia atau kecantikan wanita yang haram dilihatnya dan jangan membelalak kedunia, sebagaimana ayat (Yang berbunyi): "Wala tamuddanna linaftinahum fihi." (Yang bermaksud): "Dan jangan membelalakkan matamu kepada apa yangKami beri perlengkapan mereka dari dunia untuk Kami uji mereka dengan kemewahan itu.
- Dan yang terakhir jagalah tanganmu dari segala yang haram, baik berupa harta atau lain-lainnya
Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Sufyian bin Abi Hushin berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Dusta itu tidak baik kecuali dalam tiga perkara iaitu:- Didalam perang
- Seorang yang akan mendamaikan antara dua orang
- Untuk memperbaiki isterinya
♥ ♥ aku tak akan mengeji kamu yang cantik kerana kamu sangat sempurna dimata manusia , aku tak akan menghina kamu yang buruk kerana kekuranganmu lebih indah berbanding kecantikkan orang lain , jika kamu seorang yang cantik setiap apa yang kamu lakukan selalu diperhatikan , jika kamu seorang yang buruk jaga-jagalah kekuranganmu bisa menjadi perhatian oleh itu jagalah langkahmu , belum tentu yang cantik adalah sempurna belum tahu juga yang buruk adalah cela , sebenarnya cantik nya manusia adalah mereka yang selalu menjaga hati , lidah dan langkah dalam menterjemahkan kepada manusia lain disitu akan terlihat kecantikan sanubari yang tiada tara nya ♥ ♥
0 senyum itu satu sedekah ^__^ MARI KOMEN..:
Post a Comment