“Indahnya perkenalan jika bersulamkan keikhlasan, moleknya persahabatan andai setia yang dipertaruhkan dan untungnya bercinta jika kekal selamanya”
gerimis tak merindukan danau….
hanya membuat camar termangu…
tak bisa terbang….
tak bisa menangis…
hanya dpt membasahi baju…
berapakali aku ucapkan….???
berapa kali aku harus termangu…???
berapa lama aku harus terdiam 1000 bahasa pada mu…???
hanya membuat camar termangu…
tak bisa terbang….
tak bisa menangis…
hanya dpt membasahi baju…
berapakali aku ucapkan….???
berapa kali aku harus termangu…???
berapa lama aku harus terdiam 1000 bahasa pada mu…???
Jikahati adalah istana,
Cinta adalah singgasana,
Ketulusan ialah mahkota,
Kesetiaan ialah piala terindah
dan senyum seorang kekasih adalah tahta,
Serta kejujuran & kepercayaan adalah pusaka..!
Cinta adalah singgasana,
Ketulusan ialah mahkota,
Kesetiaan ialah piala terindah
dan senyum seorang kekasih adalah tahta,
Serta kejujuran & kepercayaan adalah pusaka..!
Perintah Allah SWT dalam Al-Qurân Al-Karim
Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap muslim untuk melaksanakan janji-janji yang pernah diucapkan.
:Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan karena kamu menghalangi dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar. (An-Nal : 94)
Menunaikan Janji Adalah Ciri Orang Beriman
Allah menyebutkan dalam
Telah Beruntunglah orang-orang beriman, Iaitu yang .. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya. (QS. Al-Mu`minun : 1-6).
. Ingkar Janji Adalah Perbuatan Syaitan
Ingkar janji itu merupakan sifat dan perbuatan syaitan. Dan mereka menggunakan janji itu dalam rangka mengaburi manusia dan menarik mereka ke dalam kesesatan. Dengan menjual janji itu, maka syaitan telah berhasil menanggung keuntungan yang sangat besar.
Ingkar janji itu merupakan sifat dan perbuatan syaitan. Dan mereka menggunakan janji itu dalam rangka mengaburi manusia dan menarik mereka ke dalam kesesatan. Dengan menjual janji itu, maka syaitan telah berhasil menanggung keuntungan yang sangat besar.
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.(QS. An-Nisa : 120)
Ingkar Janji Adalah Sifat Bani Israil
Ingkar janji juga perintah Allah kepada Bani Israil, namun sayangnya perintah itu dilanggarnya dan mereka dikenali sebagai umat yang terbiasa ingkar janji. Hal itu diabadikan di dalam Al-Quran Al-Kariem.
Ingkar janji juga perintah Allah kepada Bani Israil, namun sayangnya perintah itu dilanggarnya dan mereka dikenali sebagai umat yang terbiasa ingkar janji. Hal itu diabadikan di dalam Al-Quran Al-Kariem.
Hai Bani Israil, ingatlah akan ni`mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku , niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut.
(QS. Al-Baqarah : 40)
Janji Yang Mungkar
Namun janji itu hanya wajib ditunaikan manakala berbentuk sesuatu yang halal dan makruf. Sebaliknya bila janji itu adalah sesuatu yang mungkar, haram, maksiat atau hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan syariat Islam, maka janji itu adalah janji yang batil. Hukumnya menjadi haram untuk dilaksanakan.
Misalnya seseorang berjanji untuk berzina, minum khamar, mencuri, membunuh atau melakukan kemaksiatan lainnya, maka janji itu adalah janji yang mungkar. Haram hukumnya bagi seorang muslim untuk melaksanakan janjinya itu. Meski pun ketika berjanji, dia mengucapkan nama Allah SWT atau sampai bersumpah. Sebab janji untuk melakukan kemungkaran itu hukumnya batal dengan sendirinya.
Namun janji itu hanya wajib ditunaikan manakala berbentuk sesuatu yang halal dan makruf. Sebaliknya bila janji itu adalah sesuatu yang mungkar, haram, maksiat atau hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan syariat Islam, maka janji itu adalah janji yang batil. Hukumnya menjadi haram untuk dilaksanakan.
Misalnya seseorang berjanji untuk berzina, minum khamar, mencuri, membunuh atau melakukan kemaksiatan lainnya, maka janji itu adalah janji yang mungkar. Haram hukumnya bagi seorang muslim untuk melaksanakan janjinya itu. Meski pun ketika berjanji, dia mengucapkan nama Allah SWT atau sampai bersumpah. Sebab janji untuk melakukan kemungkaran itu hukumnya batal dengan sendirinya.
Sebagai contoh, bila seseorang dipaksa untuk berjanji melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam, tidak ada kewajipan sama sekali baginya untuk menunaikannya. Misalnya, seorang prajurit muslim dan disiksa oleh lawan. Lalu sebagai syarat pembebasan hukumannya, dia dipaksa berjanji untuk tidak solat atau mengerjakan perintah agama. Maka bila siksaan itu terasa berat baginya, dia diberi keringanan untuk menyatakan janji itu, namun begitu lepas dari musuh, dia sama sekali tidak punya kewajipan untuk melaksanakan janjinya itu. Sebab janji itu dengan sendirinya sudah gugur
Dalam kisah Amar bin Yasir, hal yang sama juga terjadi dan Allah SWT memberikan keringanan kepadanya untuk melakukannya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS. An-Nahl : 106)
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS. An-Nahl : 106)
Janji Untuk Terus Bersama
Janji yang diucapkan oleh seorang lelaki yang berada dalam niat baik hanya untuk Allah dan dan benar untuk menghitbah ( melamar ) bahkan terus mendekati Allah dengan banyak solat ( istikharah ) zikir dan perbuatan-perbuatan yang lainnya dengan bersaksi Allah dan Al qur an ( untuk menyakini wanita itu ) maka itu hukumnya wajib dilaksanakan sebab mungkin itulah takdirnya tak mudah bersumpah kalau tidak bersedia, secara hukum Allah orang-orang yang sudah melakukan ini akan berbahagia dan tenang apa bila merka bersatu, tapi bila ada orang ketiga dan merasa ada yang lebih baik lalu menghianatinya kamu itu tidak berdosa kerna kamu belum mempunyai ikatan yang sah dengannya.
apabila seorang lelaki sudah mahu menghitbah atau wanita sudah dikhitbah ( DILAMAR ) dan sudah menyebut nama Allah untuk menyakini si gadis ketika melakukan istikharah dan mempunyai masalah untuk meneruskan majlis walimah sebagai contoh si lelaki atau wanita itu sedang belajar atau punya masalah keluarga , kewangan pihak wanita harus memberi waktu maka wanita itu tidak boleh menerima lamaran orang lain, dan lelaki itu juga tidak boleh cuba melamar orang lain, Meski belum halal, tetapi paling tidak sudah berbentuk ikatan ( persetujuan ) Oleh itu Orang lain tidak boleh mengajukan lamaran pada wanita yang sedang dalam lamaran. kerana hukumnya berdosa.
cinta antara dua jiwa telah dikatakan boleh membakarkan semangat seseorang itu untuk memeliharakan akhlak yang mulia, memperbaiki pergaulan antara manusia dan menjaga adab dan keperibadiaan. Selain daripada itu, ia juga dipercayai dapat menghilangkan kekhuatiran dan ketakutan dalam hati, menjernihkan akal dan menyucikan jiwa kita. Tetapi, cinta juga merupakan ujian, godaan dan cubaan kepada manusia kerana ia merupakan pertarungan dan pertimbangan di antara akal dan rasa ♥ ♥ ♥
< Syuk al-hafiz >
Janji yang diucapkan oleh seorang lelaki yang berada dalam niat baik hanya untuk Allah dan dan benar untuk menghitbah ( melamar ) bahkan terus mendekati Allah dengan banyak solat ( istikharah ) zikir dan perbuatan-perbuatan yang lainnya dengan bersaksi Allah dan Al qur an ( untuk menyakini wanita itu ) maka itu hukumnya wajib dilaksanakan sebab mungkin itulah takdirnya tak mudah bersumpah kalau tidak bersedia, secara hukum Allah orang-orang yang sudah melakukan ini akan berbahagia dan tenang apa bila merka bersatu, tapi bila ada orang ketiga dan merasa ada yang lebih baik lalu menghianatinya kamu itu tidak berdosa kerna kamu belum mempunyai ikatan yang sah dengannya.
apabila seorang lelaki sudah mahu menghitbah atau wanita sudah dikhitbah ( DILAMAR ) dan sudah menyebut nama Allah untuk menyakini si gadis ketika melakukan istikharah dan mempunyai masalah untuk meneruskan majlis walimah sebagai contoh si lelaki atau wanita itu sedang belajar atau punya masalah keluarga , kewangan pihak wanita harus memberi waktu maka wanita itu tidak boleh menerima lamaran orang lain, dan lelaki itu juga tidak boleh cuba melamar orang lain, Meski belum halal, tetapi paling tidak sudah berbentuk ikatan ( persetujuan ) Oleh itu Orang lain tidak boleh mengajukan lamaran pada wanita yang sedang dalam lamaran. kerana hukumnya berdosa.
cinta antara dua jiwa telah dikatakan boleh membakarkan semangat seseorang itu untuk memeliharakan akhlak yang mulia, memperbaiki pergaulan antara manusia dan menjaga adab dan keperibadiaan. Selain daripada itu, ia juga dipercayai dapat menghilangkan kekhuatiran dan ketakutan dalam hati, menjernihkan akal dan menyucikan jiwa kita. Tetapi, cinta juga merupakan ujian, godaan dan cubaan kepada manusia kerana ia merupakan pertarungan dan pertimbangan di antara akal dan rasa ♥ ♥ ♥
< Syuk al-hafiz >
0 senyum itu satu sedekah ^__^ MARI KOMEN..:
Post a Comment