: Suatu Kenangan :

‎".... langit sangat luas , tetapi masih tak punya bintang ,jiwa masih kosong , tetapi masih berperasaan , akal masih berfikir tetapi masih berkelana , aku inginkan satu rasa bahagia yang mungkin dapat memberi pelita dalam kelam luka kamus hidupku , jika terang sekalipun aku bisa mengapai tebing kekuatan kerna aku masih ingin teruskan hidup ini , jika jatuh hati lagi jangan biar dia membekas dihati kerana , cintaku selepas ini sangat dalam waspada, aku tak mungkin memberi sepenuh hatiku padamu , tetapi cukuplah sahaja kamu rasa dan fahami makna ikhlas disebalik cintaku itu , dan aku hanya mampu bermuhasabah jika kecewa lagi , tetapi aku harap rasa itu hanya sementara kerana cinta matiku hanya pada tuhan yang esa ... ♥ ♥ ♥ ....."
< Syuk al-hafiz >

sayang jika dibiar luka itu lama , sayang jika masih berpaut pada orang yang tidak sudi ,jika sayang pun entah kemana , jika cinta tidak bersambut ,aku harus menghentikan aliran duka di saraf tubuhku , biar setiap nafas yang ku hela , dalam medan gembira tanpa nestapa ,cinta itu jangan diterokai sangat dalam jika terlalu leka dengan mainan cinta , kita tak bisa merubah kisah lama , cinta yang dalam putus dan kehampaan .....

mencari sang setia di medan dunia sangat mustahil pada ketika ini, meterialistik yang utama , bukan akhlak dan peribadi yang diukur ,mereka yang melukakan pelusuk hati ini , tak bisa merasa apa yang kita lalui , sangat sakit diperlakukannya sebab dan musabab tertera hikmah di balik jendela , tetapi meredhainya adalah perkara terpaling sukar.....

biar sebesar alam kita pertaruhkan maksud setia kepada dia , jika dia tetap ingin yang lain perkara itu hanya sia-sia , mungkin bertukar kekasih merasai yang baru rutin buatnya , hamba ALLAH begini jika terhantuk baru tersedar , selagi dirinya leka dengan dunia mereka tetap bermain dengan sang api , berkawan dengan sang duri , berkasih dengan sang racun .....biar kita dengan cara kita , ALLAH cipta kita untuk setia bukan hanya setia pada sang pencipta tetapi setia berkasih pada hambanya , cuba lihat di seantero dunia masih wujudkah seorang lelaki setia menggila...?

jika setia masih berpaut pada dusta dan pepohon kecurangan ...kamu pula masih setia kepadnya biar ketika itu kamu dimaki hiba , diperalat dan dipermainkan , tetapi mata hati manusia tetap lupa , mereka lupa menghargai permata dicelahan kaca kerdipnya sukar untuk dibezakan...jika si hawa itu bijak menilai dia tidak akan berkawan dengan jutaan adam di luar sana....

apa , yang harus kamu lakukan ketika ini adalah mencuba perlahan bangkit dari luka cinta manusia , kamu perlu perisai iman agar tidak diselimuti dendam dan sengketa ,biar dia berjaya melihat penderitaan kita , akan tetapi kepedihan yang dirasai kita berbalas juga tatkala dia mula merasa begitu mahal kesetiaan seorang lelaki pada kekasihnya , sekarang kamu bebas berkawan wahai mahluk ALLAH kamu boleh memilih bunga yang terliar berseri di seantero dunia ...

yang sejati bakal mejadi milik kamu , biar sang bodoh manusia yang melepaskan kamu meninggalkan kamu , menerima penyesalan yang maha dahsyat yakinlah yang kamu di permainkan olehnya tapi kamu masih punya keluarga, sahabat dan kamu masih punya iman yang menjaga kamu yang prihatin dan masih kasihkan kamu insya-ALLAH....

Seandainya ku tahu,,
Dari awal lagi kukunci hatiku ini sebelum terukirnya namamu dalam setiap aliran darah dan sarafku,,
Seandainya ku tahu,,
Akan ku tepis jauh cintamu agar aku tak terguris dek sembilu menambah luka di hati nan satu,,
Seandainya ku tahu,,
Kata janji bak hembusan bayu hilang di bawa angin yang lalu..
Dusta menjadi mainan hidupmu,,
Telah ku jauhkan cintaku darimu,,
Seandainya ku tahu,, ♥ ♥ ♥ ♥
Kau tak mungkin jadi pilihanku untuk dulu kini dan selamanya ku tak mampu untuk memiliki dirimu,,tak mungkin jua dapat ku sakiti diriku,,hanya kerana dirimu yg penuh palsu..
Di Hati Ini Hanya Tuhan Yang Tahu..^__^

---

Jaga Iman , Jaga Hati , Jaga Diri ^__^

---