aku sangat gembira melihat sahabat-sahabat yang aku sayangi berjaya , dan ketika mereka tanya perihal aku , aku hanya diam melata ,aku lebih suka menyembunyikan apa sahaja yang aku rasa , hari , masa , detik berjalan dalam batas waktu , aku pula semakin tenggelam di arus usia , aku tidak tahu apa yang terbaik buatku ketika ini , sebab itu aku masih meletakkan kerendahan hati sebagai simbol keperibadianku , aku sendiri tidak tahu apa akan berlaku padaku selepas ini ,walaupun segalanya sudah tertulis di luh mahfuz , aku harus menghadapinya ..
aku masih memuhasabah diriku , meski terkadang aku juga berperasaan aku perlu simpan perasaan itu , rasanya masih wujud gadis yang ingin lelaki sepertiku , aku bukan memilih tapi aku ingin jalan hidupku berada pada titik lurus insya-ALLAH sampai ke akhir waktu , rezeki buatku ketika ini sama seperti dahulu meski ada yang mula tomah akan diriku tentang apa yang aku miliki untuk dunia , aku masih senyum dan sabar jawabku , insya-ALLAH jika punya rezeki aku juga ingin seperti kamu sahabat , aku mungkin tidak berpeluang untuk melanjutkan pelajaranku , kerna jika aku terus belajar aku lupa tentang tanggungjawabku , sebab itu aku sepatutnya tak bisa menyimpan perasaan kepada si hawa , biar ALLAH tentukan perihal jodohku...tapi yang memusykilkan aku , tatkala melakukan senandung istikharah yang istiqomah aku melihat si dia , yang selalu sahaja menjauh untukku...
apakah tuhan merencanakan sesuatu yanh hebat buatku selepas ini , aku bukan lelaki yang ada segalanya , harta , pangkat , bukan milikku .. aku ingin kan kesenangan dunia tetapi aku lebih selesa sederhana jika rezeki itu milik aku itu merupakan bonus bagiku..coretan yang aku nukilkan adalah sebagai salah satu cara aku menghuraikan rasa yang selalunya ku pendam dengan sangat lama ...jika ada pendengar setia yang sudi mendengar luahan hati ini kan pasti akulah manusia paling bertuah , sebabnya masih lagi ada manusia yang rasa kewujudanku , aku suka menghargai seseorang yang menghargaiku padahal aku tidak pernah dihargai , aku masih tak punya apa-apa sebab itu aku masih ragu-ragu dengan petunjuk yang ALLAH beri padaku..
apa sahaja aku nukilkan buat si hawa bukan hanya retorik , aku benar-benar nampak si dia , dia memberikan aku si mawar merah , dengan senyuman yang sangat manis , tapi kenapa dia? aku pula masih dalam mengharap ketetapan iman kerna aku tidak mahu dilukai lagi dengan orang yang salah , hamba ALLAH kamu tentunya istimewa , sebab aku perlu menunggu kamu walaupun bisa kita tidak pernah kenal dengan rapat , tapi kamu sudikah menerima kekuranganku yang menggunung ini? aku nurbisa rasa yang aku masih dalam dilema , aku akan selalu istikharah biarpun ratusan kali , aku cuma ingin Tuhan Beri petunjuk lagi sampai masanya biar masa yang menentukannya ..
aku masih mengatur langkah , demi langkah , aku ingin bahagia dunia dan akhirat , aku lelaki aku perlu menjadi nakhoda , aku perlu menjadi khalifah dalam bahtera keluargaku, apa yang penting adalah aku ingin rezeki itu murah selalu untukku , aku juga ingin ikhlas sentiasa bersamaku , aku tak mahu lagi mengeluh , biar aku cermin diriku dalam-dalam sebelum kenal kamu , sebelum memulakan langkah rapat demi kamu , aku juga ingin rezeki berada di pihakku , biar lambat atau cepat aku yakin aturan tuhan itu maha adil , dan aku masih bersangka baik untuk itu , insya-ALLAH semoga segalanya berjalan lancar demi menjalani jalan dunia ini....
: aku mencuba membuat kamu tahu , aku cuma ada kamu ketika ini , aku ingin kamu tahu aku sedang ta'aruf dengan kamu ketika ini , aku ingin kamu tahu aku sedang cuba membuka mata hatimu ketika ini , aku juga ingin kamu tahu aku selalu menunggu kamu biar malam berganti siang biar siang menjadi malam , aku selalu tunggu kamu , aku tak bisa buat kamu tahu , tapi aku bisa buat kamu rasa , sungguh dalam rasa ikhlas ini , jika aku mahu sudah lama aku menjalin hubungan dengan gadis lain , tapi hati aku tidak pernah terbias untuk yang lain , aku bisa kata aku cuma ingin kamu sepanjang hidupku : ♥ ♥ ♥
0 senyum itu satu sedekah ^__^ MARI KOMEN..:
Post a Comment