: Lelaki Seperti Aku :

"...hari ini aku sedang belajar meyucikan hatiku , dari rasa sakit , ALLAH sangat hebat dia menciptakan aku seorang lelaki yang akan mudah rasa bersalah jika berbuat dosa , terkadang mereka diluar sana hairan denganku , aku sangat takut mengecilkan hati mahupun mengecewakan hati sesiapa sahaja , malangnya aku sendiri belum sempurna menjaga hati sendiri , aku lebih rela dilukai asal orang lain gembira , walau aku seorang pemendam perasaan yang hebat tetapi aku juga terkadang tak bisa menyembunyikan rasa sedih itu ..."


"...adakah seronok mengecewakan banyak hati , adakah gembira melihat orang lain bahagia padahal kita menelan keperihan hidup , jika aku .. jawapannya mudah aku sudah menelan pahitnya cinta manusia aku juga membiarkan arus duka mengalir dalam kotak hatiku , aku membiarkannya kerana aku tak pandai ingin membiarkan orang lain kecewa , mungkin juga aku lebih redha sedih dari mereka , sebab nya aku telah menguasai ilmu sabar dan tabah , biarpun aku telan segala racun dunia , ALLAH tetap tahu kerna dia maha mengenal aku .."


"...aku  lebih rela menahan amarah yang menguasai hati , aku lebih redha menutupi kelemahan saudaraku , aku juga tak sanggup meletakkan ego sebagai simbol kelakianku, aku sudah belajar erti kelukaan yang maha sakit , sakitnya mencintai hamba ALLAH yang tidak pernah menghargaiku, aku semakin bijak dan matang menyusun langkahku , aku tidak mahu jatuh tersandung memilih cinta yang salah lagi , kalam persahabatn dihulur oleh golongan hawa buatku , kata mereka aku lelaki yang sangat pelik, jawapan aku mudah sahaja , aku tak bisa menjadi orang  lain tapi inilah diriku seadanya ..."


"...ketika aku jatuh hati, aku sangat menjaga hati , aku tidak mahukan si pemilik hati kecewa dengan tingkahku , aku akan lebih setia setelah melalui liku-liku istikharahku , aku perlu khusyuk aku perlu tenang aku tidak akan membiarkan masalah dunia menguasai hatiku , biar aku dan tuhanmu berkhalwat di satu pertiga malam , aku akan bercerita segalanya tentang hati lelaki ku , aku ingin dia tahu aku setia menggila buat hambanya , dan aku cuma meminta jalan yang ku pilih diredhai olehNYA..."

“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.”

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

"..Disaat ketika kamu ingin melepaskan seseorang di dalam hidupmu,,

Ingatlah jua pada saat kamu ingin mendapatkannya dahulu,,
Disaat tika kamu mulai tidak mencintainya,,
Ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya, kenang kenanglah pada susahnya mencari gelora,,
Disaat kamu mulai bosan dengannya,,
Ingatlah selalu saat terindah bersamanya,,
Tika disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.. Saat kamu ingin membohonginya,,
Ingatlah disaat dia jujur padamu,,
Maka kamu akan merasakan erti dia untukmu, jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu lagi,,
Dan kamu baru menyedari semua erti dirinya untukmu,,
Yang indah hanya sementara,,
Yang abadi adalah kenangan,,
Yang ikhlas hanya dari hati,,
Yang tulus hanya dari sanubari,,
Tidak mudah mencari yang hilang,,
Tidak mudah mengejar impian,,
Namun yang lebih susah mempertahankan yang ada, kerana walaupun tergenggam boleh terlepas juga,,
Jika kamu tidak memiliki apa yg kamu sukai,maka sukailah apa yang kamu miliki disaat ini...insya-ALLAH...itu merupakan kebahagian buat kamu ketika ini...

Andai kau tersilap langkah pasti kau akan tersandung,,
Yang jatuh berselerakan akibat genggamanmu yang lemah,,
Tiada makna selagi kau tak melafazkannya,,
Jawapan takkan dapat andai kau termangu-manggu sahaja,,
Dan tak dapat memecah kebuntuan......^__^

---

Jaga Iman , Jaga Hati , Jaga Diri ^__^

---